translate

Daftar Isi

Friday, March 26, 2010

Canon 15-85mm/Nikon 16-85mm vs Sigma 17-70mm

Lensa idaman banyak orang adalah lensa yang memiliki kualitas optik baik, memiliki rentang fokal efektif (dari wide hingga tele), berfitur lengkap (stabilizer, motor micro) dan harganya terjangkau. Dalam dunia fotografi, lensa zoom yang harganya terjangkau itu identik dengan lensa dengan bukaan variabel, alias lensa lambat. Keuntungannya, lensa lambat memiliki desain yang lebih kecil dan bobot lebih ringan untuk kenyamanan dalam bepergian. Bila anda mencari lensa zoom normal berkualitas baik sebagai pengganti lensa kit, pertimbangkan ketiga pilihan kami kali ini.

Kami pernah mengulas tentang lensa Sigma 17-70mm generasi II alias versi 17-70mm yang telah dilengkapi dengan OS dan HSM. Bukaan diafragma lensa ini mengagumkan dengan f maksimal f/2.8 di posisi 17mm dan f/4.0 di posisi wide. Meski masih tergolong lambat di posisi tele, namun kemampuan memasukkan cahaya dari bukaan f/4.0 ini masih lebih baik dari f/5.6 apalagi f/6.3. Sigma 17-70mm memiliki mount yang kompatibel untuk Canon dan Nikon.

Salah satu lensa zoom normal favorit untuk pengganti lensa kit adalah lensa dengan fokal 16-85mm (untuk Nikon) atau 15-85mm (untuk Canon). Kedua lensa ini tergolong baru, sama-sama lambat (f/3.5-5.6) dan secara umum memiliki optik yang baik dan fitur lengkap. Kedua lensa ini bukan tergolong lensa profesional dan hanya ditujukan untuk dipakai di DSLR sensor APS-C.
Inilah head-to head antara Canon 15-85mm dan Nikon 16-85mm melawan Sigma 17-70mm

* Canon : EF-S 15-85mm f/3.5-5.6 IS USM
* Nikon : AF-S 16-85mm f/3.5-5.6 DX VR
* Sigma : 17-70mm f/2.8-4.0 DC OS HSM

Rentang fokal :

* Canon dan Nikon unggul di rentang fokal dengan rentang setara 24-130mm (5x zoom) yang lebih bermanfaat dalam urusan wide angle.
* Sigma dengan fokal 17-70mm memang hanya setara dengan 26-105mm alias 4x zoom saja.

Bukaan diaframa :

* Canon dan Nikon memakai desain aperture yang hanya mampu membuka maksimal di f/3.5 pada posisi wide dan mengecil hingga f/5.6 di posisi tele.
* Sigma membolehkan kita memakai f/2.8 di posisi wide dan masih membuka dengan cukup besar di f/4 pada posisi tele. Untuk kondisi low light atau untuk mengejar speed tinggi, bukaan f/4 ini masih cukup berguna.
* Ketiganya memiliki 7 leaf diafragma berjenis bulat.

Desain :

* Canon berbobot 575 gram, Nikon 486 gram dengan material plastik, mounting logam dan diameter filter 67 mm (Nikon) dan 72 mm (Canon).
* Sigma berbobot 535 gram, juga dengan material plastik, mounting logam namun memiliki diameter filter 72 mm.

Optik :

* Canon : 17 elemen, 12 grup, 1 ED, 3 aspherical.
* Nikon : 17 elemen, 11 grup, 2 ED, 3 aspherical.
* Sigma : 17 elemen, 13 grup, 1 ED, 3 aspherical.

Fitur :

* Ketiganya dilengkapi stabilizer optik yaitu IS (Canon), VR (Nikon) atau OS (Sigma)
* Ketiganya juga dilengkapi motor fokus mikro di dalam lensa yang bernama USM (Canon), SWM (Nikon) atau HSM (Sigma)
* Canon dan Nikon dilengkapi distance scale yang berada dibalik kaca, sedang Sigma lebih simpel dengan tulisan skala di ujung lensa.

Kompatibilitas :

* Ketiganya bukan untuk full frame karena berlogo EF-S (Canon), DX (Nikon) dan DC (Sigma)

Makro :

* Canon : jarak terdekat ke obyek 35 cm
* Nikon : jarak terdekat ke obyek 38 cm, dengan rasio 1 : 4.6
* Sigma : jarak terdekat ke obyek 22 cm, dengan rasio 1 : 2.7 (cocok untuk makro)

Harga :

* Canon EF-S 15-85mm f/3.5-5.6 IS USM : 6,6 juta
* Nikon AF-S 16-85mm f/3.5-5.6 DX VR : 6,1 juta
* Sigma 17-70mm f/2.8-4.0 DC OS HSM : 4,3 juta
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 comments: on "Canon 15-85mm/Nikon 16-85mm vs Sigma 17-70mm"

Post a Comment